Selasa, 30 Agustus 2016

Waspadai setan manusia

Setan itu ternyata bisa menyerupai 




๐Ÿ“ *Waspadai Setan Manusia* ๐Ÿ“–
             _Oleh : Hari Pranoto_

ุจุณู… ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุฑุญู…ู† ุงู„ุฑุญูŠู…

ุณูˆุฑุฉุงู„ู†ุงุณ                          6⃣ Ayat

 ู…ِู†َ ุงู„ْุฌِู†َّุฉِ ูˆَ ุงู„ู†َّุงุณ ِ

*_Terjemah :_*

*_“Dari (golongan) jin dan manusia.”_* 

๐Ÿ“‹ *Arti kata :*

ู…ู† : Dari

 ุงู„ْุฌِู†َّุฉِ  : jin

ْูˆَِ : dan

ِ ุงู„ู†َّุงุณ : manusia
            
*_Makna Kalam :_*ِ

Kita tekankan kembali bahwa sedemikian pentingnya kita mohon perlindungan kepada Allah dari bisikan setan, antara lain dengan mengamalkan doa sebagai berikut:

ุฑَّุจِّ ุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ู…ِู†ْ ู‡َู…َุฒَٰุชِ ูฑู„ุดَّูŠَٰุทِูŠู†ِ ูˆَุฃَุนُูˆุฐُ ุจِูƒَ ุฑَุจِّ ุฃَู† ูŠَุญْุถُุฑُูˆู†ِ

_Rabbi a’uudzu bika min hamazaatisy-syayaathiini Wa-a’uudzu bika rabbi an yahdhuruuni._

Artinya, *_"Ya Tuhanku, aku berlindung kepada-Mu dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung pula kepada-Mu, ya Tuhan kami dari kedatangan mereka kepadaku."_* (QS. Al-Mukminun 97-98).

Dengan memanjatkan doa diatas dalam keadaan apapun, semoga kita selamat dari tipu daya setan, baik dalam beramal ritual ibadah maupun dalam perkara lainnya.

Hal ini mengingat ayat terakhir Surah An Naas ini tampak jelas bahwa yang melakukan bisikan ke dalam dada manusia tidak hanya setan dari golongan jin, bahkan manusia pun bisa berperan sebagai setan tersebut. Sebagaimana juga telah Allah pertegas dalam ayat lain (artinya):
*_“Dan Demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu syaitan-syaitan (dari jenis) manusia dan (dan jenis) jin, sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia).”_* (Al An’am: 112).

Maka salah satu jalan keluar dari bisikan dan godaan syaithan baik dari kalangan jin dan manusia adalah sebagaimana firman Allah _subhanahu wata’ala_ (artinya): *_“Dan jika syaithan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah.”_* (QS. Fushshilat: 36).

Setan dari golongan jin tidak akan terlihat oleh mata kita karena bersifat ghaib, namun setan berupa manusia bisa saja sekarang berada di dekat kita. 

Setan dari jenis manusia ini lebih sulit untuk diketahui dan dihindari, mungkin mereka tidak akan berpenampilan layaknya setan yang menakutkan seperti yang ada pada bayangan kita, namun mungkin saja mereka berpenampilan alim, tapi di dalamnya ternyata berakhlak dan berperilaku setan. Bagi kita yang kurang wawasan keislaman, akan sangat mudah tertipu dengan setan jenis manusia ini. 

Menghindari setan dari golongan manusia ini tidak cukup hanya dengan memohon perlindungan dari Allah _Ta'ala_, tetapi juga diperlukan memahami dan mengenal langkah-langkah setan tersebut. 

Hal ini bisa kita lakukan jika kita menambah wawasan keislaman dan memperdalam ilmu tentang Al-Qur'an dan sunnah serta mengkaji sirah nabawiyah. Lalu membandingkannya antara perilaku dia dengan akhlak RasuluLlah _shalaLlahu alaihi wasallam_ dan para sahabat.

Pada bagian akhir kajian QS. Annas ini,  kita memohon kepada Allah semoga kelak di _Yaumil qiyamah_ kita memperoleh syafaat dari sebab mentadabburi Al Qur'an.

 ุจุงุฑูƒ ุงู„ู„ู‡ ููŠูƒู…                      (31/08)
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
๐Ÿ‘‰  *Pencerahan oleh*: Majlis Ta'lim al Firosy (MTF).
๐Ÿ‘‰ *Admin* : 
๐Ÿ‘ค+62 82132076014  *bergabung* silahkan kirim pesan dg *format:* nama#usia#profesi#kota asal. *Contoh:* Budi#34th#Polri#Majalengka.
๐Ÿ“น *Sosial Media* :                     
@ *Facebook*, Majelis AL-Firosy 
@ *BBM*, 59C510DB
@ *Blog*, www.ustad-hari.blogspot.com
@ *Sharing SMS/CP*, 082332576879
๐Ÿ“œ *Silahkan disebar*, semoga menjadi amal kebaikan bagi Anda๐Ÿฎ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar